Bisphenol A (BPA) yang dikonsumsi manusia umumnya akan diproses oleh tubuh dan dikeluarkan melalui urine, meskipun ada sebagian kecil dari BPA yang juga bisa dikeluarkan melalui feses. BPA masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan BPA, seperti makanan kaleng atau wadah plastik yang mengandung BPA.
Setelah BPA masuk ke sistem pencernaan manusia, sebagian besar BPA akan diserap oleh tubuh dan masuk ke aliran darah. Setelah itu, BPA akan diproses oleh hati dan dikonversi menjadi bentuk yang lebih mudah diekskresikan oleh ginjal melalui urine. Proses ini merupakan bagian dari detoksifikasi gunung388 alami tubuh manusia untuk menghilangkan zat-zat berbahaya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa BPA dapat tetap bertahan dalam tubuh selama beberapa waktu tergantung pada tingkat paparan dan proses metabolisme individu. BPA yang terakumulasi dalam tubuh dapat memiliki efek jangka panjang yang merugikan terhadap kesehatan, terutama jika terjadi paparan kronis dalam jumlah besar.
Untuk mengurangi paparan BPA dan memfasilitasi pengeluarannya dari tubuh, langkah-langkah seperti menghindari makanan kaleng, menggunakan wadah makanan bebas BPA, dan memilih produk kemasan yang lebih aman bisa membantu mengurangi risiko efek berbahaya dari paparan BPA. Konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kekhawatiran khusus terkait paparan BPA dan dampaknya pada kesehatan.