Pempek adalah makanan khas Palembang, Indonesia yang terbuat dari ikan tenggiri dan tepung sagu. Pempek memiliki tekstur kenyal dan rasa yang gurih.
Sejarah Pempek:
- Asal Usul: Asal usul pempek tidak diketahui secara pasti, namun diperkirakan berasal dari zaman kolonial Belanda.
- Pengaruh Cina: Beberapa sejarawan berpendapat bahwa pempek dipengaruhi oleh makanan Tionghoa, seperti dim sum.
- Pengembangan: Pempek terus berkembang dan menjadi salah satu makanan khas Palembang yang paling populer.
Proses Pembuatan Pempek:
- Bahan-bahan: Bahan-bahan utama pempek adalah ikan tenggiri, tepung sagu, telur, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, garam, dan merica.
- Pembuatan adonan: Ikan tenggiri dan tepung sagu dicampur dengan bumbu-bumbu dan telur untuk membentuk adonan.
- Penggorengan: Adonan kemudian digoreng hingga berwarna keemasan.
- Penyajian: Pempek biasanya disajikan dengan cuka, saus sambal, dan acar timun.
Jenis-jenis Pempek:
- Pempek kapal selam: Pempek yang diisi dengan tahu dan telur.
- Pempek lenjer: Pempek berbentuk panjang.
- Pempek kulit: Pempek yang terbuat dari kulit ikan.
- Pempek tahu: Pempek yang terbuat dari tahu.
Popularitas Pempek:
Pempek telah menjadi makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah Sumatera Selatan. Pempek juga dapat ditemukan di berbagai kota besar di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.
Kesimpulan:
Pempek adalah makanan khas Palembang yang lezat dan memiliki sejarah yang panjang. Dengan rasa yang unik dan tekstur yang kenyal, pempek telah menjadi salah satu makanan favorit bagi banyak orang di Indonesia.